JAKARTA. Aliran dana asing yang masuk ke pasar saham kian membuncit. Sampai Selasa (5/3), asing di pasar saham masih mencatatkan beli bersih Rp 19,26 triliun. Angka tersebut bahkan lebih besar dari jumlah beli bersih asing sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp 15,88 triliun. Para analis menilai, aksi beli asing masih akan berlanjut sepanjang tahun ini. Setiawan Efendi, analis Phintraco Securities bilang, sentimen eksternal dan internal memang cukup mendukung. Sentimen internal yang dimaksud seperti data inflasi, pertumbuhan ekonomi dan lainnya masih cukup bagus. Sentimen eksternal, menurut Setiawan, tidak banyak berubah. Kondisi ekonomi Amerika Serikat dan Eropa belum banyak ada perbaikan. "Selama Eropa dan AS kondisinya masih tidak baik, saya rasa asing masih akan menempatkan dana di Asia termasuk Indonesia," papar dia.
Dana asing di pasar saham capai Rp 19 triliun
JAKARTA. Aliran dana asing yang masuk ke pasar saham kian membuncit. Sampai Selasa (5/3), asing di pasar saham masih mencatatkan beli bersih Rp 19,26 triliun. Angka tersebut bahkan lebih besar dari jumlah beli bersih asing sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp 15,88 triliun. Para analis menilai, aksi beli asing masih akan berlanjut sepanjang tahun ini. Setiawan Efendi, analis Phintraco Securities bilang, sentimen eksternal dan internal memang cukup mendukung. Sentimen internal yang dimaksud seperti data inflasi, pertumbuhan ekonomi dan lainnya masih cukup bagus. Sentimen eksternal, menurut Setiawan, tidak banyak berubah. Kondisi ekonomi Amerika Serikat dan Eropa belum banyak ada perbaikan. "Selama Eropa dan AS kondisinya masih tidak baik, saya rasa asing masih akan menempatkan dana di Asia termasuk Indonesia," papar dia.