KONTAN.CO.ID - Sejak awal tahun, jumlah dana asing di surat berhaga negara (SBN) terus naik. Namun gejolak geopolitik antara Amerika Serikat dan Korea Utara bisa memicu keluarnya dana asing dari pasar domestik. Toh, analis melihat dampaknya ke pasar obligasi hanya sementara. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 11 Agustus 2017, investor asing masih mencatatkan kepemilikan di SBN sebesar Rp 781,74 triliun, atau tumbuh 17,01% sejak awal tahun (ytd). Tapi akhir pekan lalu (11/8), dana asing turun Rp 1,87 triliun dibandingkan dengan hari sebelumnya, yang mencapai Rp 783,61 triliun. Jadi ada sekitar Rp 1,72 triliun keluar dari efek surat utang negara (SUN) dan Rp 150 miliar dari efek sukuk negara.
Dana asing di pasar SBN terus tumbuh
KONTAN.CO.ID - Sejak awal tahun, jumlah dana asing di surat berhaga negara (SBN) terus naik. Namun gejolak geopolitik antara Amerika Serikat dan Korea Utara bisa memicu keluarnya dana asing dari pasar domestik. Toh, analis melihat dampaknya ke pasar obligasi hanya sementara. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 11 Agustus 2017, investor asing masih mencatatkan kepemilikan di SBN sebesar Rp 781,74 triliun, atau tumbuh 17,01% sejak awal tahun (ytd). Tapi akhir pekan lalu (11/8), dana asing turun Rp 1,87 triliun dibandingkan dengan hari sebelumnya, yang mencapai Rp 783,61 triliun. Jadi ada sekitar Rp 1,72 triliun keluar dari efek surat utang negara (SUN) dan Rp 150 miliar dari efek sukuk negara.