JAKARTA. Setelah mencetak rekor baru di pekan pertama Oktober 2010 lalu, posisi modal asing di instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) di pekan kedua bulan ini turun lagi. Laporan operasi moneter dan perbankan yang dirilis BI, Selasa sore ini (19/10), mencatat, posisi SBI yang dimiliki investor asing adalah sebesar Rp 70,87 triliun. Nilai ini menyusut Rp 7,13 triliun dalam sepekan karena di pekan lalu SBI asing masih tercatat sebesar Rp 78 triliun. "Secara umum penempatan dana asing di aset domestik menurun dengan penurunan terbesar di SBI karena SBI milik investor asing yang jatuh waktu tidak dapat diperpanjang," jelas Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah dalam surat elektronik yang diterima KONTAN, sore ini (19/10). Dalam seminggu terakhir ini terjadi aliran modal asing keluar sebesar Rp 4,03 triliun karena SBI yang jatuh tempo. Meski nominalnya turun menjadi Rp 70,87 triliun, namun nilai SBI yang dikuasai asing porsinya malah meningkat menjadi 31,5%.
Dana asing di SBI turun Rp 7,13 T
JAKARTA. Setelah mencetak rekor baru di pekan pertama Oktober 2010 lalu, posisi modal asing di instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) di pekan kedua bulan ini turun lagi. Laporan operasi moneter dan perbankan yang dirilis BI, Selasa sore ini (19/10), mencatat, posisi SBI yang dimiliki investor asing adalah sebesar Rp 70,87 triliun. Nilai ini menyusut Rp 7,13 triliun dalam sepekan karena di pekan lalu SBI asing masih tercatat sebesar Rp 78 triliun. "Secara umum penempatan dana asing di aset domestik menurun dengan penurunan terbesar di SBI karena SBI milik investor asing yang jatuh waktu tidak dapat diperpanjang," jelas Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah dalam surat elektronik yang diterima KONTAN, sore ini (19/10). Dalam seminggu terakhir ini terjadi aliran modal asing keluar sebesar Rp 4,03 triliun karena SBI yang jatuh tempo. Meski nominalnya turun menjadi Rp 70,87 triliun, namun nilai SBI yang dikuasai asing porsinya malah meningkat menjadi 31,5%.
BERITA TERKAIT
Keuangan
BI tunda lelang SBI tenor 12 bulan
Keuangan