JAKARTA. Dalam tiga pekan pertama bulan ini, dana asing memang sempat kabur dari instrumen investasi dalam negeri. Tapi, dalam beberapa hari terakhir, jumlah dana asing di Surat Utang Negara (SUN) kembali merangkak naik. Kembalinya dana asing di SUN ini mengindikasikan terjadinya hal yang sama di instrumen investasi dalam negeri lainnya.Ekonom Standard Chartered Fauzi Ikhsan mengatakan, peningkatan dana asing di SUN terkait dengan tingkat kepercayaan investor. "Mereka menilai, yang terburuk sudah terjadi," kata Fauzi. Yang dimaksud dengan Fauzi adalah gonjang-ganjing di pasar finansial Amerika Serikat yang berujung pada kejatuhan lembaga-lembaga keuangan raksasa seperti Lehman Brothers Holding Inc. pada pekan lalu.Selain itu, pasar juga memperkirakan, program penyelamatan finansial yang dilakukan pemerintah AS yang dikenal dengan sebutan bailout sebesar US$ 700 miliar, akan segera disetujui Kongres. "Tampaknya, Kongres tidak punya banyak pilihan selain program ini," kata Fauzi.
Dana Asing di SUN Kembali Merangkak Naik
JAKARTA. Dalam tiga pekan pertama bulan ini, dana asing memang sempat kabur dari instrumen investasi dalam negeri. Tapi, dalam beberapa hari terakhir, jumlah dana asing di Surat Utang Negara (SUN) kembali merangkak naik. Kembalinya dana asing di SUN ini mengindikasikan terjadinya hal yang sama di instrumen investasi dalam negeri lainnya.Ekonom Standard Chartered Fauzi Ikhsan mengatakan, peningkatan dana asing di SUN terkait dengan tingkat kepercayaan investor. "Mereka menilai, yang terburuk sudah terjadi," kata Fauzi. Yang dimaksud dengan Fauzi adalah gonjang-ganjing di pasar finansial Amerika Serikat yang berujung pada kejatuhan lembaga-lembaga keuangan raksasa seperti Lehman Brothers Holding Inc. pada pekan lalu.Selain itu, pasar juga memperkirakan, program penyelamatan finansial yang dilakukan pemerintah AS yang dikenal dengan sebutan bailout sebesar US$ 700 miliar, akan segera disetujui Kongres. "Tampaknya, Kongres tidak punya banyak pilihan selain program ini," kata Fauzi.