KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing hengkang dari pasar saham tanah air dalam sepekan. Mengutip RTI, Minggu (11/12), jumlah
net sell asing dalam sepekan mencapai Rp 7,37 triliun di pasar reguler. Asing Nampak melepas kepemilikannya di saham-saham kapitalisasi besar (
big caps). Di urutan pertama ada PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) yang mencatatkan
net sell hingga Rp 2,6 triliun dalam sepekan. Kedua, ada PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) dengan jumlah
net sell capai Rp 1,2 triliun.
Di urutan ketiga ada PT Astra International Tbk (
ASII), dimana asing melepas kepemilikan di saham ini hingga Rp 700,4 miliar.
Baca Juga: IHSG Ambles 4,34% Sepekan, Ini Sentimen yang Menyeretnya Keempat, ada saham PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) dimana
net sell di saham perbankan pelat merah ini sebesar Rp 651,2 miliar. Di posisi kelima ada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) dengan jumlah
net sell asing mencapai Rp 500,2 miliar. Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai, aksi jual yang melanda saham
big cap dipengaruhi oleh sejumlah sentimen, terutama dari eksternal. Sentimen datang dari keraguan pasar, apakah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve akan mulai memperlambat kenaikan
Fed ate di Desember 2022. Sentimen ini kembali membangun kekhawatiran terhadap resesi global di 2023. Di sisi lain, Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, ekspektasi inflasi AS masih tinggi, sehingga ada kemungkinan tinggi The Fed bisa menaikkan suku bunga ke kisaran 5,25% hingga pertengahan tahun 2023. Kondisi ini menyebabkan makin besarnya ketidakpastian dalam pasar saham “Sehingga mendorong banyak investor asing mengalihkan dana mereka ke obligasi AS yang tercermin dari penurunan
yield obligasi AS dalam seminggu terakhir,” terang Arjun kepada Kontan.co.id, Minggu (11/12).
Sebagai gambaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 4,43% dalam sepekan seiring dengan hengkangnya asing dari bursa saham. Menurut Arjun, koreksi IHSG disertai aksi
net sell dikarenakan investor asing yang melakukan ambil untung alias
taking profit. Tercatat dari beberapa pekan sebelumnya asing mencatatkan aksi beli bersih (
net buy). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari