KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,08% ke level 6.244,109 pada perdagangan Jumat (24/1). Dalam sepekan, IHSG melemah 0,76%. Dalam sepekan pula, investor asing meninggalkan pasar saham domestik hingga mencatatkan net sell Rp Rp 329,69 miliar di seluruh pasar dan Rp 804,80 miliar di pasar regular. Senior Vice President Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial menilai, kaburnya dana asing dari pasar ekuitas disebabkan investor asing saat ini masih cenderung untuk masuk ke instrumen lain seperti surat utang negara (SUN) dibandingkan saham.
Baca Juga: Melemah 0,88% year yo date, simak proyeksi IHSG ke depan Menurut Janson, hal ini tidak lepas dari penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang telah menguat 1,8% secara year-to-date (ytd) sehingga menjadi mata uang terkuat di Asia-Pasifik. “Sebenarnya kalau dilihat dari penguatan rupiah, masuknya inflows asing lebih ke Indonesian government bonds karena yieldnya masih sangat menarik setelah memperhitungkan faktor inflasi,” terang Janson kepada Kontan.co.id. Namun, ketika investor asing merasa portofolio SUN mereka sudah cukup, maka ada kemungkinan investor asing akan mulai melirik kembali instrumen saham.