KONTAN.CO.ID - Pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tercatat melambat pada Oktober 2025. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan posisi M2 mencapai Rp 9.783,1 triliun dengan pertumbuhan 7,7% secara tahunan (yoy). Angka ini menurun dibandingkan September 2025 yang tumbuh 8,0% yoy. Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menilai perlambatan tersebut terjadi karena tidak adanya momentum kuat pada Oktober. Berbeda dengan September, ketika pemerintah menyuntikkan likuiditas sebesar Rp 200 triliun ke lima bank BUMN. “Kalau di bulan Oktober karena tidak ada something special jadi wajar kalau ada penurunan jumlah uang yang beredar,” ujar Myrdal kepada Kontan, Jumat (21/11/2025).
Dana Asing Kabur, Pertumbuhan M2 Melorot — Efeknya Ekonomi Melambat
KONTAN.CO.ID - Pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tercatat melambat pada Oktober 2025. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan posisi M2 mencapai Rp 9.783,1 triliun dengan pertumbuhan 7,7% secara tahunan (yoy). Angka ini menurun dibandingkan September 2025 yang tumbuh 8,0% yoy. Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menilai perlambatan tersebut terjadi karena tidak adanya momentum kuat pada Oktober. Berbeda dengan September, ketika pemerintah menyuntikkan likuiditas sebesar Rp 200 triliun ke lima bank BUMN. “Kalau di bulan Oktober karena tidak ada something special jadi wajar kalau ada penurunan jumlah uang yang beredar,” ujar Myrdal kepada Kontan, Jumat (21/11/2025).