KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar surat berharga negara (SBN) mencatat outflow pasca rencana Indonesia mendaftar menjadi anggota BRICS. Menilik data Bank Indonesia (BI), berdasarkan data transaksi 21-24 Oktober 2024, pasar SBN mencatat jual neto sebesar Rp 4,53 triliun. Menilik kepemilikan asing di pasar SBN secara harian, pada periode 25-30 Oktober mengalami penyusutan sebesar Rp 3,1 triliun menjadi Rp 883,79 triliun. Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana menilai arus keluar dana asing lebih cenderung disebabkan faktor ketidakpastian global.
Dana Asing Keluar dari Pasar SBN, Ini Penjelasan Ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar surat berharga negara (SBN) mencatat outflow pasca rencana Indonesia mendaftar menjadi anggota BRICS. Menilik data Bank Indonesia (BI), berdasarkan data transaksi 21-24 Oktober 2024, pasar SBN mencatat jual neto sebesar Rp 4,53 triliun. Menilik kepemilikan asing di pasar SBN secara harian, pada periode 25-30 Oktober mengalami penyusutan sebesar Rp 3,1 triliun menjadi Rp 883,79 triliun. Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana menilai arus keluar dana asing lebih cenderung disebabkan faktor ketidakpastian global.