KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing pada obligasi Asia pada bulan April mengalir keluar untuk pertama kali dalam ttiga bulan terakhir. Analis memperkirakan, aset surat utang di Asia akan makin tertekan di tengah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Optimisme berakhirnya perang dagang antara AS dan China berakhir setelah Jumat (10/5) AS resmi menaikkan tarif impor dari 10% menjadi 25% atas US$ 200 miliar impor dari China. Sebagai balasan, China akan memberlakukan tarif impor lebih tinggi atas barang dari AS mulai 1 Juni. Reuters melaporkan, investor asing mencatat penjualan bersih US$ 3,64 miliar di pasar obligasi Asia pada bulan lalu. Ini adalah angka penjualan bersih tertinggi obligasi sejak Mei 2018. Data ini berasal dari pasar obligasi Malaysia, Thailand, Indonesia, Korea Selatan, dan India.
Dana asing keluar makin deras dari pasar obligasi Asia akibat perang dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing pada obligasi Asia pada bulan April mengalir keluar untuk pertama kali dalam ttiga bulan terakhir. Analis memperkirakan, aset surat utang di Asia akan makin tertekan di tengah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Optimisme berakhirnya perang dagang antara AS dan China berakhir setelah Jumat (10/5) AS resmi menaikkan tarif impor dari 10% menjadi 25% atas US$ 200 miliar impor dari China. Sebagai balasan, China akan memberlakukan tarif impor lebih tinggi atas barang dari AS mulai 1 Juni. Reuters melaporkan, investor asing mencatat penjualan bersih US$ 3,64 miliar di pasar obligasi Asia pada bulan lalu. Ini adalah angka penjualan bersih tertinggi obligasi sejak Mei 2018. Data ini berasal dari pasar obligasi Malaysia, Thailand, Indonesia, Korea Selatan, dan India.