JAKARTA. Investor asing yang menguasai di surat berharga negara (SBN) terus saja membengkak. Sepertinya jumlah ini tidak akan surut sampai akhir tahun. Para analis pun menduga jumlah dana asing ini sepertinya masih akan terus besar, apalagi kalau pemerintah masih rajin menerbitkan obligasi baru. Tahun ini, pemerintah memang berharap bisa menerbitkan SBN senilai Rp 750 triliun. Jadi masih ada sisa sekitar Rp 121,08 triliun yang mungkin akan diterbitkan. Menurut Sukartono, Head of Debt Capital Market BNI Securities, pertumbuhan dana asing masih akan cukup besar. Maklum asing memang sedang membutuhkan portofolio yang cukup banyak. "Indonesia memang sedang menjadi incaran dari investor asing," katanya.
Dana Asing Makin Membengkak dalam Surat Berharga Negara
JAKARTA. Investor asing yang menguasai di surat berharga negara (SBN) terus saja membengkak. Sepertinya jumlah ini tidak akan surut sampai akhir tahun. Para analis pun menduga jumlah dana asing ini sepertinya masih akan terus besar, apalagi kalau pemerintah masih rajin menerbitkan obligasi baru. Tahun ini, pemerintah memang berharap bisa menerbitkan SBN senilai Rp 750 triliun. Jadi masih ada sisa sekitar Rp 121,08 triliun yang mungkin akan diterbitkan. Menurut Sukartono, Head of Debt Capital Market BNI Securities, pertumbuhan dana asing masih akan cukup besar. Maklum asing memang sedang membutuhkan portofolio yang cukup banyak. "Indonesia memang sedang menjadi incaran dari investor asing," katanya.