JAKARTA. Rupiah menguat lagi. Tingginya yield yang ditawarkan obligasi pemerintah dan outlook pertumbuhan positif ekonomi Indonesia menarik dana asing masuk. Asal tahu saja, dalam empat hari terakhir, dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia mencapai US$ 26,5 juta. Sementara, pada 15 September lalu, Presiden Bambang Soesilo Yudhoyono memprediksi pertumbuhan Indonesia bisa mencapai 6% pada 2010 setelah tumbuh 4,55% tahun lalu, “Arus dana yang mengalir ke aset-aset berimbal hasil tinggi di Indonesia meningkatkan sentimen. Kami tidak melihat adanya perubahan struktural yang dapat mengubah arus dana,” jelas Helmi ARman, ekonom PT Bank Danamon Indonesia kepada Bloomberg.
Dana asing masih menyokong penguatan rupiah
JAKARTA. Rupiah menguat lagi. Tingginya yield yang ditawarkan obligasi pemerintah dan outlook pertumbuhan positif ekonomi Indonesia menarik dana asing masuk. Asal tahu saja, dalam empat hari terakhir, dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia mencapai US$ 26,5 juta. Sementara, pada 15 September lalu, Presiden Bambang Soesilo Yudhoyono memprediksi pertumbuhan Indonesia bisa mencapai 6% pada 2010 setelah tumbuh 4,55% tahun lalu, “Arus dana yang mengalir ke aset-aset berimbal hasil tinggi di Indonesia meningkatkan sentimen. Kami tidak melihat adanya perubahan struktural yang dapat mengubah arus dana,” jelas Helmi ARman, ekonom PT Bank Danamon Indonesia kepada Bloomberg.