KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana dari investor asing ke pasar keuangan Indonesia pada pekan ketiga Februari 2025 mencapai Rp 7,58 triliun. Dana tersebut mengalir ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa investor asing mencatat beli neto Rp 6,96 triliun di pasar SBN dan Rp 1,08 triliun di SRBI. 

Sementara itu, di pasar saham, aliran modal asing mengalami jual neto sebesar Rp 460 miliar.

Tugu Insurance Berkomitmen Hadirkan Layanan Terpercaya

Baca Juga: BI Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp 6,21 Triliun di Penghujung Agustus

Pada periode yang sama, premi risiko investasi Indonesia mengalami kenaikan. 

Data menunjukkan bahwa premi credit default swap (CDS) Indonesia untuk tenor lima tahun mencapai 69,66 basis poin (bps) pada 20 Februari 2025, naik dari 68,97 bps pada 14 Februari 2025.

Secara keseluruhan, sejak awal tahun hingga 20 Februari 2025, investor asing mencatat beli neto sebesar Rp 14,48 triliun. 

Rinciannya, beli neto di pasar SBN mencapai Rp 18,99 triliun dan di SRBI sebesar Rp 3,23 triliun, sedangkan di pasar saham terjadi jual neto sebesar Rp 7,74 triliun.

Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,45 Triliun Pekan Pertama Februari 2025

Bank Indonesia menyatakan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna menjaga ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News