JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak menguat terhadap dollar AS hari ini, Selasa (2/5). Penguatan mata uang Garuda terlihat di pasar antarbank dan pasar spot. 

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) memperlihatkan, nilai tukar dollar/rupiah di posisi 13.316. Sementara pada Jumat (28/4) masih di posisi 13.327. 

Pasar dalam negeri libur pada Senin, memperingati Hari Buruh pada 1 Mei.

Di pasar spot, rupiah juga memperlihatkan penguatan ke posisi Rp 13.313 per dollar AS. Sementara itu, posisi kemarin Senin (1/5) di Rp 13.329 per dollar AS. 

Penguatan ini memperlihatkan investor asing masih melirik aset di Indonesia. Mengutip Bloomberg, pasar berspekulasi bahwa Indonesia bulan April mencatat inflasi, sehingga bisa mencegah bank sentral Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan. 

Pada Kamis lalu, pemilik dana internasional membeli obligasi lokal Rp 8,1 triliun, terbesar sejak Juni 2015. 

Penguatan rupiah berkebalikan dengan tren penguatan dollar AS hari ini. Dollar/yen menyentuh 111,945 tadi pagi, level terkuat dalam sebulan terakhir. 

The Greenback menguat seiring kenaikan yield US Treasury, setelah Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengungkapkan terbukanya peluang pemerintah AS menerbitkan obligasi bertenor ultra-panjang, lebih dari 30 tahun. Kenaikan yield tersebut menghapus sentimen negatif data pertumbuhan ekonomi AS.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia