Dana asing menekan imbal hasil SUN awal pekan



JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada penutupan perdagangan Senin (20/3) tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price naik sebesar 0,22% ke level 113,71 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan bahwa penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta masih berlanjutnya akumulasi pembelian oleh investor asing dorong penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin.

Misalnya saja, pembelian oleh investor asing di Surat Berharga Negara (SBN) per 17 Maret 2017, telah melakukan akumulasi pembelian SBN senilai Rp 9,69 triliun.


Adapun sepanjang tahun 2017 total investor asing senilai Rp 35,78 triliun dengan jumlah kepemilikan senilai Rp 701,58 triliun atau setara dengan 37,87% dari total outstanding SBN yang dapat diperdagangkan.

"Dengan adanya kejelasan kebijakan dari Bank Sentral Amerika serta belum adanya sinyal bahwa Bank Sentral Amerika akan tergesa-gesa untuk kembali menaikkan suku bunga acuan, mendorong investor asing untuk masuk pada instrumen yang masih menawarkan tingkat imbal hasil yang cukup tinggi seperti yang ditawarkan oleh SUN," jelas Made.

Dengan adanya penurunan imbal hasil tersebut, maka imbal hasil dari SUN seri acuan dengan tenor 5 tahun berada pada level 6,938% (-7 bps), tenor 10 tahun berada pada level 7,105% (-8 bps), tenor 15 tahun di level 7,524% (-6 bps), dan tenor 20 tahun di level 7,762% (-6 bps).

Sementara itu dari perdagangan SUN dengan denominasi mata uang dollar Amerika, tingkat imbal hasilnya juga terlihat mengalami penurunan seiring dengan turunnya imbal hasil dari US Treasury.

Penurunan imbal hasil terjadi pada sebagian besar seri SUN dimana penurunan imbal hasil yang cukup besar terjadi pada SUN bertenor panjang. Imbal hasil dari INDO-20 ditutup turun sebesar 2 bps di level 2,595% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 5 bps.

Adapun imbal hasil dari INDO-27 ditutup dengan mengalami penurunan sebesar 6 bps pada level 3,907% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 45 bps dan imbal hasil dari INDO-47 mengalami penurunan sebesar 5 bps di level 4,831% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 80 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia