JAKARTA. Setelah menjauhi pasar saham Indonesia pada tahun lalu, pemodal asing kembali merangsek masuk. Menginjak bulan ketiga di tahun ini, asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy senilai Rp 4,33 triliun di Bursa Efek Indonesia. Asing melirik Indonesia sebagai salah satu alternatif pasar yang menawarkan potensi keuntungan berlipat. "Investor tertarik menanamkan dananya di emerging market seperti Indonesia dan India," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan asing mengincar pasar Nusantara. Pertama, Indonesia menawarkan suku bunga cukup tinggi dibandingkan negara lain, seperti Jepang, Amerika Serikat dan pasar Eropa.
Dana asing merangsek ke bursa saham lokal
JAKARTA. Setelah menjauhi pasar saham Indonesia pada tahun lalu, pemodal asing kembali merangsek masuk. Menginjak bulan ketiga di tahun ini, asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy senilai Rp 4,33 triliun di Bursa Efek Indonesia. Asing melirik Indonesia sebagai salah satu alternatif pasar yang menawarkan potensi keuntungan berlipat. "Investor tertarik menanamkan dananya di emerging market seperti Indonesia dan India," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan asing mengincar pasar Nusantara. Pertama, Indonesia menawarkan suku bunga cukup tinggi dibandingkan negara lain, seperti Jepang, Amerika Serikat dan pasar Eropa.