JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) khawatir dengan arus Dana Penanaman Modal Asing (PMA) yang cenderung mudah datang dan pergi. Karena itu, LPS meminta pemerintah untuk membangun iklim investasi yang baik dan kondusif di dalam negeri. "Tantangan bagi pemerintah adalah untuk membuat iklim investasi yang baik. Supaya PMA itu tak langsung keluar, tetapi dananya diinvestasikan kembali," ucap Kepala Eksekutif LPS, Mirza Adityaswara, di Hotel Sahid, Selasa, (2/7). Pada tahun 2012, PMA yang masuk ke Indonesia mencapai hampir US$ 20 miliar. Namun, akumulasi dividen dibawa oleh perusahaan asing itu mencapai US$ 17 miliar. Ini berarti, Foreign Domestic Investment (FDI) net hanya sekitar US$ 3 miliar.
Dana asing mudah datang dan pergi
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) khawatir dengan arus Dana Penanaman Modal Asing (PMA) yang cenderung mudah datang dan pergi. Karena itu, LPS meminta pemerintah untuk membangun iklim investasi yang baik dan kondusif di dalam negeri. "Tantangan bagi pemerintah adalah untuk membuat iklim investasi yang baik. Supaya PMA itu tak langsung keluar, tetapi dananya diinvestasikan kembali," ucap Kepala Eksekutif LPS, Mirza Adityaswara, di Hotel Sahid, Selasa, (2/7). Pada tahun 2012, PMA yang masuk ke Indonesia mencapai hampir US$ 20 miliar. Namun, akumulasi dividen dibawa oleh perusahaan asing itu mencapai US$ 17 miliar. Ini berarti, Foreign Domestic Investment (FDI) net hanya sekitar US$ 3 miliar.