KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan sentimen dan tekanan perekonomian global membuat arus modal asing keluar (capital outflow) dari pasar domestik cukup deras. Sepanjang tahun ini hingga Kamis (19/3), BI mencatat terjadi outflow sebesar Rp 105,1 triliun secara neto. Arus modal keluar yang terjadi di antaranya terdiri dari outflow pada pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 92,8 triliun dan Rp 8,3 triliun pada pasar saham. Baca Juga: Rupiah dekati Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI: Tak sama dengan 1998 atau 2008
Dana asing Rp 105,1 triliun telah cabut dari Indonesia sejak awal tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan sentimen dan tekanan perekonomian global membuat arus modal asing keluar (capital outflow) dari pasar domestik cukup deras. Sepanjang tahun ini hingga Kamis (19/3), BI mencatat terjadi outflow sebesar Rp 105,1 triliun secara neto. Arus modal keluar yang terjadi di antaranya terdiri dari outflow pada pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 92,8 triliun dan Rp 8,3 triliun pada pasar saham. Baca Juga: Rupiah dekati Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI: Tak sama dengan 1998 atau 2008