SEOUL. Arus dana asing masih terus keluar dari pasar saham Korea Selatan hingga hari ini (19/6). Dengan demikian, aksi jual investor asing terhadap pasar saham Korea Selatan sudah berlangsung selama sembilan hari berturut-turut. Ini merupakan periode penjualan asing terpanjang dalam dua bulan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, nilai penjualan asing mencapai 153 miliar won atau setara dengan US$ 135 juta pada pasar saham Korsel per pukul 12.06 waktu Seoul. Kondisi itu turut menyeret indeks acuan Kospi. Hari ini, indeks Kospi tercatat turun 0,7% menjadi 1.888,03. Saham yang paling besar menyumbang penurunan Kospi adalah Samsung Electronics Co sebesar 30%. Asal tahu saja, saham Samsung yang mewakili 19% indeks Kospi, sudah merosot 11% sejak 4 Juni lalu setelah sejumlah broker -termasuk di antaranya Morgan Stanley- memangkas prediksi kinerja terkait penurunan penjualan handset. "Penurunan pasar saham Kospi hari ini dipicu oleh aksi jual asing, di mana terjadi penjualan saham Samsung secara besar-besaran sejak laporan sejumlah broker dirilis," jelas Im Jeong Jae, fund manager Shinhan BNP Paribas Asset Management Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dana asing terus keluar dari pasar saham Korsel
SEOUL. Arus dana asing masih terus keluar dari pasar saham Korea Selatan hingga hari ini (19/6). Dengan demikian, aksi jual investor asing terhadap pasar saham Korea Selatan sudah berlangsung selama sembilan hari berturut-turut. Ini merupakan periode penjualan asing terpanjang dalam dua bulan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, nilai penjualan asing mencapai 153 miliar won atau setara dengan US$ 135 juta pada pasar saham Korsel per pukul 12.06 waktu Seoul. Kondisi itu turut menyeret indeks acuan Kospi. Hari ini, indeks Kospi tercatat turun 0,7% menjadi 1.888,03. Saham yang paling besar menyumbang penurunan Kospi adalah Samsung Electronics Co sebesar 30%. Asal tahu saja, saham Samsung yang mewakili 19% indeks Kospi, sudah merosot 11% sejak 4 Juni lalu setelah sejumlah broker -termasuk di antaranya Morgan Stanley- memangkas prediksi kinerja terkait penurunan penjualan handset. "Penurunan pasar saham Kospi hari ini dipicu oleh aksi jual asing, di mana terjadi penjualan saham Samsung secara besar-besaran sejak laporan sejumlah broker dirilis," jelas Im Jeong Jae, fund manager Shinhan BNP Paribas Asset Management Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News