KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan eksternal yang mendera pasar obligasi dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan nilai kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) menyusut. Mengutip data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, sepanjang bulan ini, jumlah dana asing di SBN telah berkurang sebesar Rp 10,31 triliun menjadi Rp 848,48 triliun per 26 April 2018. Analis Obligasi BNI Sekuritas, Ariawan menilai, tergerusnya nilai kepemilikan asing di pasar obligasi lebih dikarenakan faktor eksternal berupa kenaikan imbal hasil US Treasury. Sebab, jika dihitung secara year to date, investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp 12,33 triliun hingga 26 April 2018. Artinya, investor asing masih memiliki kepercayaan terhadap solidnya fundamental ekonomi Indonesia.
Dana asing yang keluar dari SBN sebesar Rp 10,31 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan eksternal yang mendera pasar obligasi dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan nilai kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) menyusut. Mengutip data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, sepanjang bulan ini, jumlah dana asing di SBN telah berkurang sebesar Rp 10,31 triliun menjadi Rp 848,48 triliun per 26 April 2018. Analis Obligasi BNI Sekuritas, Ariawan menilai, tergerusnya nilai kepemilikan asing di pasar obligasi lebih dikarenakan faktor eksternal berupa kenaikan imbal hasil US Treasury. Sebab, jika dihitung secara year to date, investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp 12,33 triliun hingga 26 April 2018. Artinya, investor asing masih memiliki kepercayaan terhadap solidnya fundamental ekonomi Indonesia.