JAKARTA. Di akhir 2010, duit bank yang ada di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) menyusut. Rinciannya, per Desember 2010 sebesar Rp 139,31 triliun, lebih rendah 34,32% dari tahun sebelumnya yaitu Rp 212,11 triliun.Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) gencar meminta perbankan menyalurkan kredit. BI juga menghapus SBI tenor pendek yaitu tenor 1 bulan dan 3 bulan.Tak heran, pulihnya krisis membuat bank semakin agresif menyalurkan kredit. Pada periode yang sama, Statistik Perbankan Indonesia (SPI) mencatat total penyaluran kredit oleh bank umum mencapai Rp 2.765,91 triliun. Naik 21,19% dari akhir 2009 yang sebesar Rp 2.282,17 triliun.Sekedar pembanding, saat krisis 2007-2008, outstanding kredit tak berubah di level Rp 2.015 triliun. Bank enggan menyalurkan kredit karena khawatir menimbulkan kredit macet. Saat krisis, likuiditas bank di SBI juga relatif tinggi yaitu di titik Rp 166 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dana bank di SBI dan SBIS susut hingga 34,32%
JAKARTA. Di akhir 2010, duit bank yang ada di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) menyusut. Rinciannya, per Desember 2010 sebesar Rp 139,31 triliun, lebih rendah 34,32% dari tahun sebelumnya yaitu Rp 212,11 triliun.Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) gencar meminta perbankan menyalurkan kredit. BI juga menghapus SBI tenor pendek yaitu tenor 1 bulan dan 3 bulan.Tak heran, pulihnya krisis membuat bank semakin agresif menyalurkan kredit. Pada periode yang sama, Statistik Perbankan Indonesia (SPI) mencatat total penyaluran kredit oleh bank umum mencapai Rp 2.765,91 triliun. Naik 21,19% dari akhir 2009 yang sebesar Rp 2.282,17 triliun.Sekedar pembanding, saat krisis 2007-2008, outstanding kredit tak berubah di level Rp 2.015 triliun. Bank enggan menyalurkan kredit karena khawatir menimbulkan kredit macet. Saat krisis, likuiditas bank di SBI juga relatif tinggi yaitu di titik Rp 166 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News