KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan tren kebutuhan likuiditas, dana perbankan yang diparkir di Bank Indonesia (BI) melambat di kuartal IV 2019 lalu. Menurut data OJK, per Oktober 2019 total dana bank di BI mencapai Rp 677,41 triliun, hanya meningkat 4,45% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sejumlah bankir menyebut hal tersebut memang wajar, lantaran kebutuhan likuiditas menjelang akhir tahun cukup tinggi. Salah satunya seperti kebutuhan uang tunai menyambut libur natal dan tahun baru serta keperluan ekspansi kredit di penghujung tahun. Baca Juga: OJK berniat naikan modal minimum multifinance, ini kata APPI
Dana bank yang diparkir di BI menurun di akhir 2019, begini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan tren kebutuhan likuiditas, dana perbankan yang diparkir di Bank Indonesia (BI) melambat di kuartal IV 2019 lalu. Menurut data OJK, per Oktober 2019 total dana bank di BI mencapai Rp 677,41 triliun, hanya meningkat 4,45% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sejumlah bankir menyebut hal tersebut memang wajar, lantaran kebutuhan likuiditas menjelang akhir tahun cukup tinggi. Salah satunya seperti kebutuhan uang tunai menyambut libur natal dan tahun baru serta keperluan ekspansi kredit di penghujung tahun. Baca Juga: OJK berniat naikan modal minimum multifinance, ini kata APPI