SURABAYA. Pelaksanaan Pilkada serentak 19 kabupaten dan kota di Jawa Timur terancam ditunda karena hingga hari ini, delapan KPU daerah belum menerima anggaran pilkada. Padahal, menurut aturan KPU RI, anggaran pilkada serentak paling lama harus sudah diterima pada 3 Juni mendatang. "Jika sampai 3 Juni nanti, ada daerah yang belum menerima anggaran pilkada, maka akan kami sampaikan apakah mungkin pilkada serentak di Jatim ditunda, karena tidak mungkin proses pilkada tanpa adanya anggaran," kata Ketua KPU Provinsi Jatim, Eko Sasmito, Sabtu (30/5/2015). Delapan daerah itu di antaranya Banyuwangi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan Mojokerto. Penyebab belum turunnya anggaran pilkada kata dia beragam, kebanyakan karena masalah rumitnya birokrasi dan administrasi masing-masing daerah.
Dana belum cair, Pilkada Jatim terancam ditunda
SURABAYA. Pelaksanaan Pilkada serentak 19 kabupaten dan kota di Jawa Timur terancam ditunda karena hingga hari ini, delapan KPU daerah belum menerima anggaran pilkada. Padahal, menurut aturan KPU RI, anggaran pilkada serentak paling lama harus sudah diterima pada 3 Juni mendatang. "Jika sampai 3 Juni nanti, ada daerah yang belum menerima anggaran pilkada, maka akan kami sampaikan apakah mungkin pilkada serentak di Jatim ditunda, karena tidak mungkin proses pilkada tanpa adanya anggaran," kata Ketua KPU Provinsi Jatim, Eko Sasmito, Sabtu (30/5/2015). Delapan daerah itu di antaranya Banyuwangi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan Mojokerto. Penyebab belum turunnya anggaran pilkada kata dia beragam, kebanyakan karena masalah rumitnya birokrasi dan administrasi masing-masing daerah.