KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam yang besar. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada pada area cincin api Pasifik dan secara astronomis dilintasi garis khatulistiwa. Dengan kondisi tersebut, risiko bencana di Indonesia menjadi tinggi dan tidak dapat diprediksi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sepanjang 2020 telah terjadi 2.925 kejadian bencana alam. Bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral (PKRB) BKF Kementerian Keuangan Nella Sri Hendriyetty, mengatakan, pemerintah membuat Dana Bersama Penanggulangan Bencana atau Pooling Fund Bencana (PFB), sebagai usaha yang dilakukan menanggulangi bencana.
Dana Bersama Penanggulangan Bencana Wujud Gotong-royong Penanggulangan Bencana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam yang besar. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada pada area cincin api Pasifik dan secara astronomis dilintasi garis khatulistiwa. Dengan kondisi tersebut, risiko bencana di Indonesia menjadi tinggi dan tidak dapat diprediksi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sepanjang 2020 telah terjadi 2.925 kejadian bencana alam. Bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral (PKRB) BKF Kementerian Keuangan Nella Sri Hendriyetty, mengatakan, pemerintah membuat Dana Bersama Penanggulangan Bencana atau Pooling Fund Bencana (PFB), sebagai usaha yang dilakukan menanggulangi bencana.