Dana Desa baru sumbang 0,041% pertumbuhan ekonomi



JAKARTA. Tiga tahun sudah penyaluran dana desa dilakukan. Pemerintah menyatakan, penyaluran tersebut telah berkontribusi terhadap ekonomi Tanah Air.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemkeu) Boediarso Teguh Widodo mengatakan, dari penyaluran dana desa di tahun lalu saja sebesar Rp 46,98 triliun, digunakan untuk program pembangunan sebesar Rp 40,8 triliun dan untuk program pemberdayaan masyarakat Rp 3,1 triliun.

Outputnya, terbangun jalan desa sepanjang 66.179 kilometer (km), jembatan sepanjang 511.484 meter (m), 686 unit embung, 65.573 unit drainase dan irigasi, 36.951 unit MCK, dan 15.948 unit air bersih.


Sayangnya, sumbangan dana desa terhadap pertumbuhan ekonomi tahun lalu masih cukup rendah "Outcome dana desa ini bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,041% dan kontribusi terhadap PDB 0,82%," kata Boediarso dalam dalam diskusi publik bertajuk di Demang Restaurant & Lounge Sarinah Jakarta, Kamis (3/8).

Meski demikian menurutnya, outcome dari dana desa tersebut di tahun lalu dapat menurunkan tingkat ketimpangan (gini ratio) sebesar 0,32 dari tahun sebelumnya sebesar 0,33. Dan juga menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,38% dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia