JAKARTA. Komite Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) melihat penyaluran dana desa belum berdampak pada kemiskinan di perdesaan. Sebab, tahun lalu jumlah penduduk miskin justru mengalami peningkatan. Direktur Eksekutif KPPOD Robert Endi Jaweng mengatakan, dana desa yang disalurkan tahun lalu sebesar Rp 46,98 triliun, dua kali lipat dibanding penyaluran di tahun 2015 yang sebesar Rp 20,76 triliun. Namun, jumlah penduduk miskin dipedesaan justru naik 0,2%. "Kemiskinan di perkotaan memang membaik. Akan tetapi 60% penduduk miskin adanya di perdesaan," kata Endi usai acaradiskusi publik di Demang Restaurant & Lounge Sarinah Jakarta, Kamis (3/8). Tak hanya itu, Nilai Tukar Petani (NTP) yang menunjukkan daya beli juga terus menurun.
Dana desa naik, kemiskinan di perdesaan juga naik
JAKARTA. Komite Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) melihat penyaluran dana desa belum berdampak pada kemiskinan di perdesaan. Sebab, tahun lalu jumlah penduduk miskin justru mengalami peningkatan. Direktur Eksekutif KPPOD Robert Endi Jaweng mengatakan, dana desa yang disalurkan tahun lalu sebesar Rp 46,98 triliun, dua kali lipat dibanding penyaluran di tahun 2015 yang sebesar Rp 20,76 triliun. Namun, jumlah penduduk miskin dipedesaan justru naik 0,2%. "Kemiskinan di perkotaan memang membaik. Akan tetapi 60% penduduk miskin adanya di perdesaan," kata Endi usai acaradiskusi publik di Demang Restaurant & Lounge Sarinah Jakarta, Kamis (3/8). Tak hanya itu, Nilai Tukar Petani (NTP) yang menunjukkan daya beli juga terus menurun.