JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menyiapkan dana ekspansi sebesar Rp 1,3 triliun untuk tahun depan. Dana itu akan digunakan untuk menuntaskan akuisisi lahan di Cikande, Banten dan di Jakarta Timur.MDLN sudah memiliki dana untuk ekspansi itu. "Pendanaan untuk akuisisi masih berasal dari ekuitas dan sisa dana obligasi tahun lalu," kata Cuncun M. Wijaya, Investor Relation MDLN, Kamis (5/12).Cuncun merinci, tahun depan, MDLN bakal menuntaskan akuisisi 900 hektare (ha) lahan, terdiri dari 300 ha di Jakarta Timur dan 600 ha lahan di Cikande. Di Jakarta Timur, MDLN sejatinya akan membeli hingga 1.300 ha lahan yang akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun.Pada tahun ini, MDLN diperkirakan menghabiskan dana Rp 700 miliar khusus untuk mengakuisisi lahan di dua lokasi itu. Selain akuisisi lahan, MDLN juga menggenjot proyek residensial. Proyek residensial berasal dari proyek Jakarta Garden City (JGC) yang baru diakuisisi dari PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan PT Mitra Sindo Makmur (MSM). Akuisisi bernilai Rp 2,29 triliun itu ditutup dari penerbitan obligasi dollar.Cuncun menyatakan, dengan berbagai proyek itu, pra penjualan (marketing sales) MDLN tahun depan bisa naik sekitar 20%-25% dari target tahun ini yang sebesar Rp 2,7 triliun. Artinya, marketing sales MDLN tahun 2014 berkisar Rp 3,24 triliun-Rp 3,37 triliun. Cuncun memperkirakan, JCG akan menyumbang 40% dari total penjualan MDLN.Hingga kuartal III-2013, MDLN membukukan marketing sales Rp 1,5 triliun. "Tahun ini (marketing sales) tetap Rp 2,7 triliun. Tahun depan, sumbangan dari JGC cukup besar," kata dia.MDLN juga akan menerbitkan global bond dengan target US$ 150 juta. Aksi ini untuk menyokong pendanaan akuisisi. Namun, beban yang harus dipikul emiten properti ini akan kian bertambah terkait volatilitas nilai tukar rupiah. "Namun semua sudah kami hedging," tutur Cuncun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dana ekspansi MDLN mencapai Rp 1,3 triliun di 2014
JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menyiapkan dana ekspansi sebesar Rp 1,3 triliun untuk tahun depan. Dana itu akan digunakan untuk menuntaskan akuisisi lahan di Cikande, Banten dan di Jakarta Timur.MDLN sudah memiliki dana untuk ekspansi itu. "Pendanaan untuk akuisisi masih berasal dari ekuitas dan sisa dana obligasi tahun lalu," kata Cuncun M. Wijaya, Investor Relation MDLN, Kamis (5/12).Cuncun merinci, tahun depan, MDLN bakal menuntaskan akuisisi 900 hektare (ha) lahan, terdiri dari 300 ha di Jakarta Timur dan 600 ha lahan di Cikande. Di Jakarta Timur, MDLN sejatinya akan membeli hingga 1.300 ha lahan yang akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun.Pada tahun ini, MDLN diperkirakan menghabiskan dana Rp 700 miliar khusus untuk mengakuisisi lahan di dua lokasi itu. Selain akuisisi lahan, MDLN juga menggenjot proyek residensial. Proyek residensial berasal dari proyek Jakarta Garden City (JGC) yang baru diakuisisi dari PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan PT Mitra Sindo Makmur (MSM). Akuisisi bernilai Rp 2,29 triliun itu ditutup dari penerbitan obligasi dollar.Cuncun menyatakan, dengan berbagai proyek itu, pra penjualan (marketing sales) MDLN tahun depan bisa naik sekitar 20%-25% dari target tahun ini yang sebesar Rp 2,7 triliun. Artinya, marketing sales MDLN tahun 2014 berkisar Rp 3,24 triliun-Rp 3,37 triliun. Cuncun memperkirakan, JCG akan menyumbang 40% dari total penjualan MDLN.Hingga kuartal III-2013, MDLN membukukan marketing sales Rp 1,5 triliun. "Tahun ini (marketing sales) tetap Rp 2,7 triliun. Tahun depan, sumbangan dari JGC cukup besar," kata dia.MDLN juga akan menerbitkan global bond dengan target US$ 150 juta. Aksi ini untuk menyokong pendanaan akuisisi. Namun, beban yang harus dipikul emiten properti ini akan kian bertambah terkait volatilitas nilai tukar rupiah. "Namun semua sudah kami hedging," tutur Cuncun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News