JAKARTA. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) semakin menyeriusi niatan untuk melakukan penerbitan saham baru alias rights issue. Perusahaan ini telah menandatangani perjanjian dengan pihak ketiga untuk melakukan akuisisi."Perjanjian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana rights issue," kata Direktur PBRX Fitri Ratnasari Hartono. Menurut Fitri, dana dari rights issue ini ditujukan untuk mengakuisisi perusahaan trading house alias keagenan garmen.Rencananya, PBRX akan mengambil alih sebanyak 51% saham. Dengan kepemilikan baru tersebut, perseroan akan jadi pemegang saham pengendali dan diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas ke pasar internasional.Sayang, Fitri belum mengungkapkan berapa banyak saham baru yang akan ditawarkan dalam right issue tersebut. Ia hanya bilang, sebelum right issue dilakukan, perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split dengan rasio sebesar 1:4. Pemecahan saham bertujuan agar volume saham perseroan lebih likuid.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dana hasil rights issue PBRX ditujukan untuk akuisisi
JAKARTA. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) semakin menyeriusi niatan untuk melakukan penerbitan saham baru alias rights issue. Perusahaan ini telah menandatangani perjanjian dengan pihak ketiga untuk melakukan akuisisi."Perjanjian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana rights issue," kata Direktur PBRX Fitri Ratnasari Hartono. Menurut Fitri, dana dari rights issue ini ditujukan untuk mengakuisisi perusahaan trading house alias keagenan garmen.Rencananya, PBRX akan mengambil alih sebanyak 51% saham. Dengan kepemilikan baru tersebut, perseroan akan jadi pemegang saham pengendali dan diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas ke pasar internasional.Sayang, Fitri belum mengungkapkan berapa banyak saham baru yang akan ditawarkan dalam right issue tersebut. Ia hanya bilang, sebelum right issue dilakukan, perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split dengan rasio sebesar 1:4. Pemecahan saham bertujuan agar volume saham perseroan lebih likuid.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News