JAKARTA. Industri asuransi syariah diyakini masih punya peluang untuk tumbuh tinggi di tahun depan. Dengan begitu, dana investasi yang dikelola oleh pelaku usaha pun diprediksi bakal tumbuh tinggi. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin Noekman memperkirakan, premi perasuransian syariah pada 2017 bisa tumbuh 15%-20%. "Makin banyaknya premi yang masuk tentu akan dikelola lewat penempatan investasi," kata dia. Dengan potensi tersebut, dana investasi yang dimiliki pelaku usaha asuransi syariah diperkirakan tumbuh 30% di tahun depan. Sampai kuartal III 2016, industri asuransi syariah memiliki dana investasi sebesar Rp 28,7 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 39,1% dibandingkan data pada periode yang sama tahun lalu alias secara year on year (yoy).
Dana investasi asuransi syariah naik 30%
JAKARTA. Industri asuransi syariah diyakini masih punya peluang untuk tumbuh tinggi di tahun depan. Dengan begitu, dana investasi yang dikelola oleh pelaku usaha pun diprediksi bakal tumbuh tinggi. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin Noekman memperkirakan, premi perasuransian syariah pada 2017 bisa tumbuh 15%-20%. "Makin banyaknya premi yang masuk tentu akan dikelola lewat penempatan investasi," kata dia. Dengan potensi tersebut, dana investasi yang dimiliki pelaku usaha asuransi syariah diperkirakan tumbuh 30% di tahun depan. Sampai kuartal III 2016, industri asuransi syariah memiliki dana investasi sebesar Rp 28,7 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 39,1% dibandingkan data pada periode yang sama tahun lalu alias secara year on year (yoy).