Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp 661 Triliun, Terbanyak di SUN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan investasi pada Mei 2023. Pertumbuhannya meningkat sekitar 12,61% Year on Year (YoY) dari periode sama pada tahun lalu.

Berdasarkan data yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan, dana investasi yang dikelola pada Mei 2023 mencapai Rp 661 triliun. Adapun portofolio paling banyak masih berasal dari obligasi.

“Sebanyak 70,95% dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN),” tulis BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (6/7).


Baca Juga: 12,5 Juta Pekerja BPU Ditargetkan Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan Hingga 2026

Secara rinci, portofolio lainnya tersebar di beberapa aset. Antara lain deposito sebanyak 13,07%, saham sebanyak 9,71%, reksadana sebanyak 5,90%, properti sebanyak 0,31%, dan penyertaan 0,06%.

Adapun dari penempatan portofolio itu, BPJS Ketenagakerjaan juga mampu mencatatkan pertumbuhan hasil investasi. Secara rinci, hasil investasi pada Mei 2023 mencapai Rp 20 triliun. Angka itu menunjukkan pertumbuhan sebesar 28,11% YoY dari periode yag sama tahun lalu.

Melihat portofolio pada Mei 2023, terlihat porsi SUN mengalami penurunan, sedangkan deposito dan saham mengalami penambahan jika dibandingkan dengan capaian kuartal I-2023. Tak hanya itu, pertumbuhan dana kelola investasi dan hasil investasi juga terlihat meningkat pada Mei 2023, jika dibandingkan dengan kuartal I-2023.

Pada kuartal I-2023, BPJS Ketenagakerjaan mencatat pertumbuhan dana kelolaan investasi sekitar 12,6% YoY. Saat itu, Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Ridwan mengungkapkan bahwa dana investasi yang dikelola sebesar Rp 642 triliun.

Dia menyebutkan portofolio yang paling banyak masih berasal dari obligasi sebesar 72%.

“94% di antarnya dalam bentuk surat utang negara,” ujar Edwin.

Secara rinci pada kuartal I-2023, portofolio lain yang tersebar di beberapa aset, antara lain deposito sebanyak 11,1%, saham sebanyak 11,1%, reksadana sebanyak 6%, kemudian dalam bentuk properti dan investasi langsung sebanyak 0,4%.

Edwin juga sempat menyebutkan BPJS Ketenagakerjaan juga mampu mencatatkan pertumbuhan hasil investasi. Adapun hasil investasinya senilai Rp 10,7 triliun, tumbuh 19,13% YoY dari posisi yang sama pada tahun 2022.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Perluas Cakupan Perlindungan Program Jaminan Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat