Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp 676 Triliun per Juli 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau yang dikenal dengan BP Jamsostek menargetkan pertumbuhan dana investasi di tahun 2023 ini sebesar Rp 717 triliun.

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menyebutkan bahwa per Juli 2023, dana investasi BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebesar Rp 676 triliun.

“Sudah mencapai 94% dari target tahun ini,” ujar Oni pada Kontan, Jumat (18/8).


Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Catat Klaim JKP Sektor Industri Tekstil dan Sepatu Sumbang 9,31%

Oni juga mengatakan bahwa hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan yang telah didapatkan per Juli 2023 sebesar Rp 28 triliun.

BPJS Ketenagakerjaan menempatkan investasinya pada deposito sebesar 10,84%, obligasi sebesar 73,32%, saham sebesar 9,73%, reksadana sebesar 5,73%, properti sebesar 0,30%, dan yang paling rendah adalah penempatan dana investasi pada penyertaan sebesar 0,08%.

Sebelumnya telah diinformasikan pada kuartal I tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan pertumbuhan kelolaan investasi sekitar 12,6% yoy.

Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Ridwan mengatakan bahwa dana investasi yang dikelola sebesar Rp 642 triliun, portofolio yang paling banyak berkontribusi berasal dari obligasi sebesar 72% per Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi