JAKARTA. Pasar surat utang lokal kedatangan produk baru. Mulai Selasa (19/4), pemerintah akan melelang Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dengan jangka waktu tiga bulan. SPN baru tersebut mengemban peran sebagai referensi untuk surat utang negara (SUN) seri variable rates. Maklumlah, "Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tiga bulan sekarang sudah tidak terbit lagi," ujar Bhimantara Widyadjala Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan. Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Sekuritas, menduga, pemerintah sengaja menerbitkan SPN bertenor tiga bulan untuk menampung dana yang biasa masuk ke surat utang berjangka pendek.Maklum, "Minat investor asing memutar uang di Indonesia masih besar," ujar Lana.
Dana investor asing berpaling ke SUN
JAKARTA. Pasar surat utang lokal kedatangan produk baru. Mulai Selasa (19/4), pemerintah akan melelang Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dengan jangka waktu tiga bulan. SPN baru tersebut mengemban peran sebagai referensi untuk surat utang negara (SUN) seri variable rates. Maklumlah, "Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tiga bulan sekarang sudah tidak terbit lagi," ujar Bhimantara Widyadjala Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan. Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Sekuritas, menduga, pemerintah sengaja menerbitkan SPN bertenor tiga bulan untuk menampung dana yang biasa masuk ke surat utang berjangka pendek.Maklum, "Minat investor asing memutar uang di Indonesia masih besar," ujar Lana.