JAKARTA. Usai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) langsung menancap pedal gas ekspansi. Tahun ini, anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ini akan menambah 60 gerai. Sampai dengan semester I 2017, MAPB sudah merealisasikan setengah dari target tersebut. Fetty Kwartati, Direktur MAPB mengatakan, usai melakukan IPO, perusahaan akan fokus untuk melakukan ekspansi usaha. Dari hasil IPO, MAP Boga memiliki modal Rp 37,25 miliar, di luar dari obligasi senilai Rp 1 triliun. Jumlah tersebut di luar dari rencana induk usaha yakni MAPI yang secara konsolidasi akan menyuntik Rp 750 miliar ke anak usaha termasuk MAPB. Dari 60 gerai yang akan dibuka, setengahnya akan dibuka di Jabodetabek dan sisanya akan tersebar di seluruh Indonesia. MAP Boga akan mengejar pembukaan 30 gerai lagi di semester II. "Untuk ekspansi gerai yang akan ditambah lewat merek Starbucks. Sekarang Starbucks sudah ada di lebih dari 20 kota di Indonesia. Separuhnya di Jakarta dan separuhnya tersebar di kota-kota lainnya," ujarnya kepada KONTAN, Senin (17/7).
Dana IPO MAP Boga untuk ekspansi Starbucks
JAKARTA. Usai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) langsung menancap pedal gas ekspansi. Tahun ini, anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ini akan menambah 60 gerai. Sampai dengan semester I 2017, MAPB sudah merealisasikan setengah dari target tersebut. Fetty Kwartati, Direktur MAPB mengatakan, usai melakukan IPO, perusahaan akan fokus untuk melakukan ekspansi usaha. Dari hasil IPO, MAP Boga memiliki modal Rp 37,25 miliar, di luar dari obligasi senilai Rp 1 triliun. Jumlah tersebut di luar dari rencana induk usaha yakni MAPI yang secara konsolidasi akan menyuntik Rp 750 miliar ke anak usaha termasuk MAPB. Dari 60 gerai yang akan dibuka, setengahnya akan dibuka di Jabodetabek dan sisanya akan tersebar di seluruh Indonesia. MAP Boga akan mengejar pembukaan 30 gerai lagi di semester II. "Untuk ekspansi gerai yang akan ditambah lewat merek Starbucks. Sekarang Starbucks sudah ada di lebih dari 20 kota di Indonesia. Separuhnya di Jakarta dan separuhnya tersebar di kota-kota lainnya," ujarnya kepada KONTAN, Senin (17/7).