JAKARTA. Hasil investasi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terkena imbas gejolak pasar modal. Maklum, sebagian portofolio BPJS Ketenagakerjaan ditanam di pasar modal. Namun, Pramudya Iriawan Buntoro, Assistant Vice President Aktuaris BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, dampak yang dirasakan belum besar terhadap keseluruhan dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, dana kelolaan per Juli 2015 secara nominal belum menunjukkan penurunan. Hingga Juli 2015, dana kelolaan untuk program jaminan hari tua (JHT) sebanyak Rp 170 triliun.
Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan tertolong iuran baru
JAKARTA. Hasil investasi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terkena imbas gejolak pasar modal. Maklum, sebagian portofolio BPJS Ketenagakerjaan ditanam di pasar modal. Namun, Pramudya Iriawan Buntoro, Assistant Vice President Aktuaris BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, dampak yang dirasakan belum besar terhadap keseluruhan dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, dana kelolaan per Juli 2015 secara nominal belum menunjukkan penurunan. Hingga Juli 2015, dana kelolaan untuk program jaminan hari tua (JHT) sebanyak Rp 170 triliun.