JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masih mengincar bisnis pembangkit listrik. Salah satu proyek yang sedang dalam tahap pra kualifikasi adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 200 Mega Watt (MW) di Kalimantan.

Yulius Gozali, Direktur Keuangan ITMG mengatakan, perseroan juga akan mengikuti beberapa tender proyek lainnya dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Proyek pembangkit listrik akan digarap bersama pihak ketiga, termasuk pengendali ITMG, Banpu Public Company Limited.

Dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun ke depan, ITMG berharap ada pendapatan dari bisnis di luar pertambangan batubara. "Harapannya, power plant nantinya bisa menyumbang 30% ke pendapatan perseroan," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/3).

Yulis menjelaskan, ITMG masih memiliki dana kas yang cukup besar mencapai US$ 328,08 juta. Dari dana kas itu, ITMG menyisihkan separuhnya atau sekitar US$ 100 juta hingga US$ 150 juta untuk ekspansi proyek listrik tersebut.

Perseroan juga membuka peluang untuk mengincar PLTU mulut tambang, dan pembangkit listrik dengan energi terbarukan seperti mini ataupun gas. "Kami juga memiliki ruang besar untuk melakukan pinjaman bank, karena saat ini masih tidak punya utang," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto