JAKARTA. Dana kelolaan Allianz Life Indonesia tumbuh berkat kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ciamik sejak awal tahun ini. Hingga Februari 2015 saja, dana kelolaan perusahaan asuransi yang berbasis di Jerman tersebut sudah mencapai Rp 26,592 triliun atau meningkat 3,84% (year to date). Direktur Investasi Allianz Life Indonesia Alan T. Darmawan optimistis, investasi dana kelolaannya akan memberikan hasil yang menggembirakan tahun ini. "Dana dari investor asing masih akan mendukung pertumbuhan pasar modal, saham maupun obligasi," ujarnya, Rabu (18/3). Alan merujuk kinerja 16 keranjang pilihan investasi produk asuransi berbasis investasi alias unitlink Allianz Life. Dia mencontohkan dana kelolaan Smartlink Rupiah Equity Fund yang tumbuh 2,95% (year to date) mencapai Rp 6,9 triliun.
Di sepanjang tahun lalu, pilihan investasi ini membukukan imbal hasil hingga 26,36% menjadi Rp 6,753 triliun atau mendominasi sebanyak 26,8% dari total dana kelolaan yang sebesar Rp 25,608 triliun. Smartlink Rupiah Equity Fund sendiri meluncur sejak 1 September 2007 silam. Selain itu, Smartwealth Equity Infrastructure Fund dan Smartwealth Equity Small Medium Cap Fund juga tercatat memberikan imbal hasil masing-masing 26,36% dan 21,05% dengan dana kelolaan Rp 120,13 miliar dan Rp 3,61 miliar. Keduanya baru meluncur akhir tahun 2013 lalu.