JAKARTA. Anjloknya pasar saham tak membuat dana kelolaan Bahana TCW Investment Management ikut menyusut. Dana kelolaan Bahana masih relatif stabil. Edward Lubis, Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management bilang, penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru memicu investor masuk di reksadana pasar uang dan reksadana terproteksi. "Subscription baru kurang lebih Rp 200 miliar -Rp 300 miliar pada kedua produk tersebut," kata dia kepada KONTAN, Jumat (4/9). Edward mengatakan, posisi dana kelolaan Bahana per akhir Juli 2015 sebesar Rp 29,5 triliun. Jumlah ini tidak banyak berubah dari posisi akhir Juni 2015. Menurut dia, banyak investor masuk ke reksadana pasar uang maupun reksadana terproteksi untuk meminimalisir risiko.
Dana kelolaan Bahana tak terkikis
JAKARTA. Anjloknya pasar saham tak membuat dana kelolaan Bahana TCW Investment Management ikut menyusut. Dana kelolaan Bahana masih relatif stabil. Edward Lubis, Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management bilang, penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru memicu investor masuk di reksadana pasar uang dan reksadana terproteksi. "Subscription baru kurang lebih Rp 200 miliar -Rp 300 miliar pada kedua produk tersebut," kata dia kepada KONTAN, Jumat (4/9). Edward mengatakan, posisi dana kelolaan Bahana per akhir Juli 2015 sebesar Rp 29,5 triliun. Jumlah ini tidak banyak berubah dari posisi akhir Juni 2015. Menurut dia, banyak investor masuk ke reksadana pasar uang maupun reksadana terproteksi untuk meminimalisir risiko.