KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bisnis wealth management PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tumbuh cukup signifikan tahun ini seiring dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Total pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) produk reksa dana dan obligasi pada bisnis wealth management bank ini per November 2021  tumbuh lebih dari 40% secara year on year (YoY) dengan total investasi Rp 80 triliun di Oktober 2021.

"Melihat antusias masyarakat, hal ini mendorong BCA untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya dengan layanan investasi melalui Kantor Cabang BCA dan aplikasi Welma yang merupakan aplikasi investasi dan asuransi," kata EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn pada Kontan.co.id, Senin (6/12). 

Baca Juga: Bakal ada insentif, kredit ke sektor ekonomi hijau makin deras

Aplikasi Welma dapat membantu nasabah berinvestasi kapan pun dan di manapun, mempermudah nasabah bertransaksi secara online untuk membuat SID online, membeli obligasi perdana dan sekunder mulai dari Rp 1 juta, Reksa Dana on Shore mulai dari Rp 100.000 san Reksa Dana off Shore mulai dari US$ 10.000. 

Selain itu, terdapat juga berbagai promo khusus investasi di Welma, seperti promo bebas biaya transaksi reksa dana dan obligasi pasar sekunder. 

Transaksi investasi melalui aplikasi Welma BCA menunjukkan tren yang positif. Hera bilang, jumlah nasabah yang telah mengunduh  aplikasi Welma mencapai lebih dari 350.000  dengan nominal transaksi hampir mencapai Rp 30 triliun, sejak diluncurkan akhir tahun 2019 lalu.

"Ke depan, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi solusi investasi yang tepat," pungkas Hera. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi