KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat dana kelolaan yang berhasil dihimpun mencapai Rp 12,96 triliun hingga Juni 2024. Adapun nilai tersebut meningkat 11,77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun menyebutkan nilai total dana kelolaan tersebut meliputi program Jaminan Hari Tua (JHT) yang sebesar Rp 468,21 triliun atau naik 8,34% secara year on year (YoY), program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak Rp 62,95 triliun atau naik 12,34% YoY, dan program Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 16,73 triliun atau naik 4,68% YoY. Selanjutnya, Oni bilang, program Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 172,43 triliun atau naik 20,25% YoY. Kemudian program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang mencapai Rp 12,94 triliun atau meningkat 30,98% YoY, dan yang terakhir dari program BPJS sebanyak Rp 12,96 triliun atau melonjak 11,77%.
Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp 12,96 Triliun hingga Juni 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat dana kelolaan yang berhasil dihimpun mencapai Rp 12,96 triliun hingga Juni 2024. Adapun nilai tersebut meningkat 11,77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun menyebutkan nilai total dana kelolaan tersebut meliputi program Jaminan Hari Tua (JHT) yang sebesar Rp 468,21 triliun atau naik 8,34% secara year on year (YoY), program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak Rp 62,95 triliun atau naik 12,34% YoY, dan program Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 16,73 triliun atau naik 4,68% YoY. Selanjutnya, Oni bilang, program Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 172,43 triliun atau naik 20,25% YoY. Kemudian program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang mencapai Rp 12,94 triliun atau meningkat 30,98% YoY, dan yang terakhir dari program BPJS sebanyak Rp 12,96 triliun atau melonjak 11,77%.