KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menyebutkan bahwa total dana kelolaannya hingga Agustus 2024 mencapai Rp 767,23 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 12,55% secara year on year (YoY) atau jika bandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menyebutkan, dari total dana kelolaan tersebut terdiri dari Jaminan Hari Tua (JHT) yang nilainya mencapai Rp 479,53 triliun, meningkat 9,42 triliun dari Agustus tahun lalu. Kemudian Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sejumlah Rp 13,31 triliun, naik 11,77% pada periode yang sama di tahun lalu. Lebih lanjut, Oni mengatakan jumlah dana kelolaan tersebut juga terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp 64,53 triliun, naik 13,10% secara year on year (YoY). Lalu Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 179,32 triliun, tumbuh 20,94% YoY, diikuti Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 16,8 triliun naik 4,78% YoY, serta BPJS Rp 13,31 triliun, naik 11,77% YoY.
Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp 767,23 Triliun hingga Agustus 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menyebutkan bahwa total dana kelolaannya hingga Agustus 2024 mencapai Rp 767,23 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 12,55% secara year on year (YoY) atau jika bandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menyebutkan, dari total dana kelolaan tersebut terdiri dari Jaminan Hari Tua (JHT) yang nilainya mencapai Rp 479,53 triliun, meningkat 9,42 triliun dari Agustus tahun lalu. Kemudian Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sejumlah Rp 13,31 triliun, naik 11,77% pada periode yang sama di tahun lalu. Lebih lanjut, Oni mengatakan jumlah dana kelolaan tersebut juga terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp 64,53 triliun, naik 13,10% secara year on year (YoY). Lalu Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 179,32 triliun, tumbuh 20,94% YoY, diikuti Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 16,8 triliun naik 4,78% YoY, serta BPJS Rp 13,31 triliun, naik 11,77% YoY.
TAG: