KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan pertumbuhan dobel digit dana kelolaan per kuartal III-2024. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan hingga kuartal III-2024, total dana kelolaan mencapai Rp 776,8 Triliun. "Nilai itu meningkat 13,22%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ucapnya kepada Kontan, Kamis (17/10). Secara rinci, Oni menjelaskan dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan per kuartal III-2024 terdiri dari program Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 484,5 Triliun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 65,44 Triliun, Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 16,99 Triliun, Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 182,31 Triliun, Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar Rp 14,05 Triliun, serta BPJS sebesar Rp 13,5 Triliun.
Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Tumbuh Dobel Digit per Kuartal III-2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan pertumbuhan dobel digit dana kelolaan per kuartal III-2024. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan hingga kuartal III-2024, total dana kelolaan mencapai Rp 776,8 Triliun. "Nilai itu meningkat 13,22%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ucapnya kepada Kontan, Kamis (17/10). Secara rinci, Oni menjelaskan dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan per kuartal III-2024 terdiri dari program Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 484,5 Triliun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 65,44 Triliun, Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 16,99 Triliun, Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 182,31 Triliun, Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar Rp 14,05 Triliun, serta BPJS sebesar Rp 13,5 Triliun.