KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. BPJS Ketenagakerjaan mengatakan bahwa pengelolaan dana peserta yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan juga menunjukkan kinerja yang baik. Agus Susanto, Direktur Utama BPJS menjelaskan bahwa pada periode November 2017 ini, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai Rp 305 triliun atau tumbuh 22,2%. "Raihan ini telah melampaui target manajemen pada RKAT 2017 sebesar Rp 296,9 triliun," ungkapnya, Sabtu (9/12). Kata dia, dana kelolaan ini memberikan hasil investasi hingga mencapai Rp 24,5 triliun atau tumbuh 17% dan mencapai 98% dari target. Yield on Investment (YOI) per November 2017 mencapai 9,49%. Agus menandaskan, dengan dukungan kondisi perekonomian dan market yang semakin kondusif target hasil investasi akan dapat terlampaui. Dia bilang, pengelolaan aset investasi tersebut ditambah dengan aset non investasi berdampak pada total aset BPJS Ketenagakerjaan pada akhir November 2017 telah mencapai Rp317 triliun. “Semoga apa yang telah kami raih pada penghujung tahun 2017 ini dapat kami tingkatkan, kami telah menyiapkan beberapa terobosan strategi untuk menghadapi tahun 2018 yang akan datang. Seperti optimalisasi sistem keagenan dan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam akuisisi dan pelayanan”, tutup Agus. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dana kelolaan BPJS Ketenegakerjaan capai Rp 305 T
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. BPJS Ketenagakerjaan mengatakan bahwa pengelolaan dana peserta yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan juga menunjukkan kinerja yang baik. Agus Susanto, Direktur Utama BPJS menjelaskan bahwa pada periode November 2017 ini, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai Rp 305 triliun atau tumbuh 22,2%. "Raihan ini telah melampaui target manajemen pada RKAT 2017 sebesar Rp 296,9 triliun," ungkapnya, Sabtu (9/12). Kata dia, dana kelolaan ini memberikan hasil investasi hingga mencapai Rp 24,5 triliun atau tumbuh 17% dan mencapai 98% dari target. Yield on Investment (YOI) per November 2017 mencapai 9,49%. Agus menandaskan, dengan dukungan kondisi perekonomian dan market yang semakin kondusif target hasil investasi akan dapat terlampaui. Dia bilang, pengelolaan aset investasi tersebut ditambah dengan aset non investasi berdampak pada total aset BPJS Ketenagakerjaan pada akhir November 2017 telah mencapai Rp317 triliun. “Semoga apa yang telah kami raih pada penghujung tahun 2017 ini dapat kami tingkatkan, kami telah menyiapkan beberapa terobosan strategi untuk menghadapi tahun 2018 yang akan datang. Seperti optimalisasi sistem keagenan dan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam akuisisi dan pelayanan”, tutup Agus. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News