JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp 10,56 triliun hingga kuartal pertama tahun ini. Adapun, penambahan dana kelolaan baru sebesar Rp 533 miliar pada tiga bulan pertama ini atau tumbuh 59,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 355 miliar. Sujatmoko, Manajer DPLK BNI mengungkapkan, pertumbuhan dana kelolaan ini ditopang oleh penambahan jumlah peserta, terutama peserta kolektif atau korporasi. "Hingga saat ini, total peserta kami sebesar 709.059 orang, terdiri dari 46% peserta ritel dan 54% peserta korporasi," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (8/4).
Dana Kelolaan DPLK BNI tembus Rp 10,5 triliun
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp 10,56 triliun hingga kuartal pertama tahun ini. Adapun, penambahan dana kelolaan baru sebesar Rp 533 miliar pada tiga bulan pertama ini atau tumbuh 59,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 355 miliar. Sujatmoko, Manajer DPLK BNI mengungkapkan, pertumbuhan dana kelolaan ini ditopang oleh penambahan jumlah peserta, terutama peserta kolektif atau korporasi. "Hingga saat ini, total peserta kami sebesar 709.059 orang, terdiri dari 46% peserta ritel dan 54% peserta korporasi," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (8/4).