JAKARTA. Baru tiga tahun beroperasi, dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil membukukan pertumbuhan 145%, yaitu dari Rp 176,2 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi sebesar Rp 432,7 miliar pada periode yang sama tahun ini. Rudi Rahman, Direktur DPLK Mandiri mengatakan, pertumbuhan ditopang oleh peningkatan peserta 86,10% atawa menjadi sebanyak 29.303 orang. Terdiri dari 3.000 peserta individu dan sisanya peserta korporasi. “Memang kami masih mengandalkan pasar captive dari induk usaha kami, Bank Mandiri. Kami mengandalkan distribusi dari korporasi, komersial, dan akan masuk ke bisnis mikro Bank Mandiri. Tetapi, kami juga akan menyasar pasar di luar itu,” ujarnya, Selasa (14/10).
Dana kelolaan DPLK Mandiri melejit 145%
JAKARTA. Baru tiga tahun beroperasi, dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil membukukan pertumbuhan 145%, yaitu dari Rp 176,2 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi sebesar Rp 432,7 miliar pada periode yang sama tahun ini. Rudi Rahman, Direktur DPLK Mandiri mengatakan, pertumbuhan ditopang oleh peningkatan peserta 86,10% atawa menjadi sebanyak 29.303 orang. Terdiri dari 3.000 peserta individu dan sisanya peserta korporasi. “Memang kami masih mengandalkan pasar captive dari induk usaha kami, Bank Mandiri. Kami mengandalkan distribusi dari korporasi, komersial, dan akan masuk ke bisnis mikro Bank Mandiri. Tetapi, kami juga akan menyasar pasar di luar itu,” ujarnya, Selasa (14/10).