KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset investasi dana pensiun hingga paruh pertama tahun ini mencatatkan penurunan. Namun di tengah tren negatif ini, kinerja dari dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) justru masih positif.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana investasi dana pensiun pada bulan Juni 2018 mencapai Rp 252,5 triliun. Jumlah ini menurun dari posisi pada bulan Januari yang masih mencapai Rp 258,4 triliun.

Tapi di saat yang sama, aset investasi DPLK justru terus meningkat. Yakni dari Rp 75,2 triliun di Januari 2018 menjadi Rp 77,5 triliun di akhir semester pertama.

Wakil Ketua Perkumpulan DPLK Nur Hasan Kurniawan menyebut, portofolio deposito punya porsi terbesar dalam portofolio investasi DPLK. Dus, volatilitas yang terjadi di pasar modal tak banyak pengaruhi dana kelolaan.

Sebagai catatan, porsi investasi DPLK di deposito tercatat sebesar 59,2% hingga bulan Juni 2018 ini. Sementara porsi penempatan investasi di keranjang saham cuma sebesar 3,7%.

Melihat tren bunga deposito yang mulai merangkak, ia optimis dana kelolaan DPLK bakal makin terdorong. "Kami proyeksikan pertumbuhan dana kelolaan bisa mencapai dua digit," kata dia belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti