KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) Syariah Muamalat mencatatkan peningkatan dana kelolaan setinggi dua digit di kuartal I 2019.

"Pada kuartal I 2019 dana kelolaan mencapai Rp 1,47 triliun atau naik 14% year on year (yoy) di kuartal I 2019 dibanding posisi kuartal I 2018 sebesar Rp 1,3 triliun," ujar Senior Vice President & Executive DPLK Syariah Muamalat Sulistyowati, kepada Kontan.co.id, Kamis (25/4).

Ia melanjutkan bahwa DPLK Syariah Muamalat menargetkan dana kelolaannya naik minimal 15% pada 2019. Sementara untuk total jumlah peserta, hingga saat ini mencapai sekitar 125.000 orang, tetapi yang aktif ada sekitar 115.000 peserta.

Sedangkan untuk portofolio investasi DPLK Syariah Muamalat, Sulistyowati menyebut penempatannya tersebar di sejumlah keranjang. Mulai mulai dari deposito di bank syariah, sukuk baik itu dari korporasi maupun pemerintah, saham syariah hingga reksadana syariah. 

Lebih jelas, komposisinya saat ini di deposito sebesar 57%, sukuk 36 %, reksadana 6% dan saham 1%. Ia melanjutkan portofolio investasi di sukuk negara disebutnya mengalami pertumbuhan yang signifikan yakni mencapai 77% secara tahunan hingga triwulan pertama 2019 menjadi Rp 370 miliar.

Di sisi lain, soal return on investment (ROI) di kuartal I 2019 ini mencapai 2,91 %.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri mencatat total investasi DPLK hingga Maret 2019 mencapai sebesar Rp 84,08 triliun. Angka ini meningkat dari posisi Maret tahun lalu yang sebanyak Rp 77,08 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi