KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme investor pasar modal Indonesia terus menggeliat di masa pandemi Covid-19 meski IHSG mengalami tekanan jual dalam beberapa minggu terakhir. Geliat optimisme ini tercermin dari peningkatan jumlah investor baru. Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengatakan, peningkatan minat berinvestasi di pasar modal ini belum diimbangi dengan pemahaman komprehensif terhadap konsep investasi dan produk-produk alternatifnya yang semakin beragam. Untuk itu PT Indo Premier Sekuritas dengan slogan #SemuaBisaInvestasi berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal dengan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berinvestasi di pasar modal, termasuk pemahaman mengenai produk ETF atau Exchange Traded Fund. "Indo Premier menjadi pioneer industri ETF di Indonesia mulai tahun 2007. Saat ini Indo Premier telah mengadministrasikan 26 dari 48 ETF yang ada di BEI dengan AUM sebesar Rp 7,6 triliun dari total AUM ETF di Indonesia sebesar Rp 13 triliun berdasarkan data KSEI per Mei 2021," terang Moleonoto The dalam siaran pers, Jumat (11/6).
Dana kelolaan ETF Indo Premier mencapai Rp 7,6 triliun hingga Mei 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme investor pasar modal Indonesia terus menggeliat di masa pandemi Covid-19 meski IHSG mengalami tekanan jual dalam beberapa minggu terakhir. Geliat optimisme ini tercermin dari peningkatan jumlah investor baru. Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengatakan, peningkatan minat berinvestasi di pasar modal ini belum diimbangi dengan pemahaman komprehensif terhadap konsep investasi dan produk-produk alternatifnya yang semakin beragam. Untuk itu PT Indo Premier Sekuritas dengan slogan #SemuaBisaInvestasi berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal dengan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berinvestasi di pasar modal, termasuk pemahaman mengenai produk ETF atau Exchange Traded Fund. "Indo Premier menjadi pioneer industri ETF di Indonesia mulai tahun 2007. Saat ini Indo Premier telah mengadministrasikan 26 dari 48 ETF yang ada di BEI dengan AUM sebesar Rp 7,6 triliun dari total AUM ETF di Indonesia sebesar Rp 13 triliun berdasarkan data KSEI per Mei 2021," terang Moleonoto The dalam siaran pers, Jumat (11/6).