JAKARTA. PT Indo Premier Investment (IPIM) telah meluncurkan ulang produk Exchange Traded Fund dan memperkecil setoran awal nasabah menjadi Rp 350.000 per lot. Sejak itu, IPIM mengklaim semakin banyak nasabah ritel yang mulai berinvestasi di produk ini.

Direktur Indo Premier Investment Management Dyah Sofyanti mengatakan, per 12 September, dana kelolaan ETF itu mencapai Rp 80 miliar. "Hampir mencapai target sampai akhir tahun sebesar Rp 1 triliun, "kata Dyah kepada KONTAN, Rabu (12/9). Dibandingkan dengan jumlahnya di akhir tahun 2011, angka ini sudah naik sekitar 167%-an.

Produk ETF-LQ45, merupakan produk reksadana yang diperdagangkan di bursa dengan kode saham R-LQ45X dan dapat dibeli melalui layanan Indo Premier Online Trading (IPOT), maupun melalui broker mana pun di pasar uang sekunder.

Kata Dyah, di tengah kondisi pasar yang tidak menentu dan fluktuatif, reksadana ETF LQ45 IPIM dapat segera dieksekusi jika tren harga saham turun. "Sehingga investor dapat memotong kerugiannya," jelasnya.

Namun ia mengaku produk ini masih butuh edukasi dan sosialisasi agar lebih dikenal. "Sehingga produk reksadana jenis ETF dapat lebih banyak jenisnya," ujar Dyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: