JAKARTA. Dana investasi PT Jamsostek (Persero) semester I 2010 mencapai Rp 88,2 triliun. Angka itu sudah mendekati target tahun ini yakni sebesar Rp 88,47 triliun. Direktur Investasi Jamsostek Elvyn G Masasya mengatakan, dana investasi itu paling dominan ditempatkan di obligasi yakni sebesar Rp 37,96 triliun. "Sementara itu, dana di deposito dan saham masing-masing sebesar Rp 31,49 triliun dan Rp 15,01 triliun. Sedangkan investasi di reksadana mencapai Rp 3,22 triliun," kata Elvyn, Kamis (5/8). Jamsostek berencana meningkatkan investasinya di properti dan penyertaan. Sebab, dana investasi di kedua instrumen tersebut hingga Juni masih sangat kecil dibandingkan targetnya. "Di properti,dana investasi semester 1 sebesar Rp 475,24 miliar sedangkan RKAPnya untuk tahun ini sebesar Rp 785,68 miliar. Sementara di penyertaan baru Rp 37,55 miliar sedangkan RKAP sampai akhir tahun Rp 902,77 miliar," katanya. Kendati dana investasi perusahaan pada semester 1 sudah mendekati target akhir tahun, tapi manajemen Jamsostek belum memastikan berapa besar revisi target dana investasi tahun ini. "Besarannya masih kami kaji," tandasnya. Dari dana kelolaan sebesar itu, Hasil investasi Jamsostek juga cukup besar yakni mencapai Rp 6,09 triliun. "Target kami akhir tahun, hasil investasi mencapai Rp 8,53 triliun. Instrumen investasi yang menyumbangkan hasil investasi cukup besar adalah saham dan obligasi, masing-masing mencapai Rp 2,19 triliun dan Rp 2,13 triliun," pungkas Elvyn.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dana Kelolaan Jamsostek Capai Rp 88,2 Triliun
JAKARTA. Dana investasi PT Jamsostek (Persero) semester I 2010 mencapai Rp 88,2 triliun. Angka itu sudah mendekati target tahun ini yakni sebesar Rp 88,47 triliun. Direktur Investasi Jamsostek Elvyn G Masasya mengatakan, dana investasi itu paling dominan ditempatkan di obligasi yakni sebesar Rp 37,96 triliun. "Sementara itu, dana di deposito dan saham masing-masing sebesar Rp 31,49 triliun dan Rp 15,01 triliun. Sedangkan investasi di reksadana mencapai Rp 3,22 triliun," kata Elvyn, Kamis (5/8). Jamsostek berencana meningkatkan investasinya di properti dan penyertaan. Sebab, dana investasi di kedua instrumen tersebut hingga Juni masih sangat kecil dibandingkan targetnya. "Di properti,dana investasi semester 1 sebesar Rp 475,24 miliar sedangkan RKAPnya untuk tahun ini sebesar Rp 785,68 miliar. Sementara di penyertaan baru Rp 37,55 miliar sedangkan RKAP sampai akhir tahun Rp 902,77 miliar," katanya. Kendati dana investasi perusahaan pada semester 1 sudah mendekati target akhir tahun, tapi manajemen Jamsostek belum memastikan berapa besar revisi target dana investasi tahun ini. "Besarannya masih kami kaji," tandasnya. Dari dana kelolaan sebesar itu, Hasil investasi Jamsostek juga cukup besar yakni mencapai Rp 6,09 triliun. "Target kami akhir tahun, hasil investasi mencapai Rp 8,53 triliun. Instrumen investasi yang menyumbangkan hasil investasi cukup besar adalah saham dan obligasi, masing-masing mencapai Rp 2,19 triliun dan Rp 2,13 triliun," pungkas Elvyn.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News