KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau hadapi tekanan likuiditas, Jiwasraya masih mencatatkan kinerja positif pada 2020. Hal ini terlihat dari perbaikan kinerja hasil investasi perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan 2020, asuransi pelat merah ini mencatatkan hasil investasi Rp 33,59 miliar. Padahal tahun sebelumnya, hasil investasi Jiwasraya sempat negatif hingga Rp 869,11 miliar. Sebaliknya, dana kelolaan Jiwasraya turun hingga 85,65% menjadi Rp 2,15 triliun dari sebelumnya Rp 14,99 triliun. Dari nilai tersebut hanya tersisa dua portofolio investasi yakni deposito berjangka Rp 547,80 miliar. Kemudian tanah dan bangunan senilai Rp 1,60 triliun.
Dana kelolaan Jiwasraya anjlok 85% jadi Rp 2,15 triliun pada tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau hadapi tekanan likuiditas, Jiwasraya masih mencatatkan kinerja positif pada 2020. Hal ini terlihat dari perbaikan kinerja hasil investasi perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan 2020, asuransi pelat merah ini mencatatkan hasil investasi Rp 33,59 miliar. Padahal tahun sebelumnya, hasil investasi Jiwasraya sempat negatif hingga Rp 869,11 miliar. Sebaliknya, dana kelolaan Jiwasraya turun hingga 85,65% menjadi Rp 2,15 triliun dari sebelumnya Rp 14,99 triliun. Dari nilai tersebut hanya tersisa dua portofolio investasi yakni deposito berjangka Rp 547,80 miliar. Kemudian tanah dan bangunan senilai Rp 1,60 triliun.