Dana kelolaan reksadana Manulife tumbuh pesat tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Aset yang dikelola PT Manulife Asset Management (MAMI) dalam 24 produk reksadana naik 62% year on year (yoy) dari Rp 15,9 triliun menjadi Rp 25,7 triliun di akhir tahun 2017. Alhasil, MAMI mampu mencatatkan total dana kelolaan sebesar Rp 65,7 triliun tumbuh 28% yoy di akhir tahun lalu. Legowo Kusumonegaro, presiden direktur MAMI bilang pertumbuhan dana kelolaan ini merupakan hasil dari produk yang ditawarkan kepada investor dan calon investor. Masyarakat investor masih khawatir dengan tingkat volatilitas pasar namun tetap ingin mendapatkan imbal hasil yang menarik. Pertumbuhan dana kelolaan tahun lalu ditopang oleh produk reksadana berisiko rendah seperti produk Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI) dan Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II). Pada 2017, dana kelolaan MPB II naik 580% dari Rp 465,7 miliar menjadi Rp 3.166,8 miliar. Sedangkan dana kelolaan MSSI yang belum genap setahun sejak diluncurkan menyumbang Rp 609,7 miliar pada kuartal-IV 2017. "Reksadana yang volatilnya rendah marketnya lebih tinggi, karena mayoritas keluarga Indonesia masih menempatkan uangnya di tabungan ini yang menjadi target pasar kami," kata Legowo, Selasa (27/3) Selain produk dengan tingkat volatilitas rendah, kinerja ini juga ditopang oleh produk Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF). Produk yang meluncur pada Februari 2016 lalu punya mengalami lonjakan 2.255% dari US$ 13,8 juta menjadi US$ 324,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sofyan Hidayat